Jumat, 04 November 2011

Perkembangan struktur pasar internasional

PERKEMBANGAN PASAR INTERNASIONAL

Ada beberapa perkembangan pasar inernasional yaitu :

1. Super Bank

Karena pasar spot forex adalah desentralisasi, bank terbesar di dunia yang menentukan nilai tukar. Berdasarkan penawaran dan permintaan untuk mata uang, mereka umumnya orang-orang yang membuat bid / ask spread yang kita cintai (atau benci, dalam hal ini).

Bank-bank besar, yang dikenal sebagai pasar antar bank, mengambil sejumlah transaksi forex setiap hari untuk kedua pelanggan mereka dan diri mereka sendiri. Beberapa bank-bank super meliputi UBS, Barclays Capital, Deutsche Bank, dan Citigroup. Anda bisa mengatakan bahwa pasar antar bank adalah pasar valuta asing kelas ATAS .

2. Perusahaan Besar Komersial

Perusahaan mengambil bagian dalam pasar valuta asing untuk tujuan melakukan bisnis. Sebagai contoh, Apple harus terlebih dahulu tukar dolar AS untuk yen Jepang saat membeli komponen elektronik dari Jepang untuk produk mereka. Karena volume perdagangan mereka jauh lebih kecil daripada di pasar antar bank, cara ini pelaku pasar biasanya berhubungan dengan bank komersial untuk transaksi mereka.

Merger dan akuisisi (M & A) antara perusahaan besar juga dapat membuat fluktuasi nilai tukar mata uang.

3. Pemerintah dan Bank Sentral

Pemerintah dan bank sentral, seperti European Central Bank, Bank of England, dan Federal Reserve, secara rutin terlibat dalam pasar forex juga. Sama seperti perusahaan, pemerintah nasional berpartisipasi dalam pasar forex untuk operasi mereka, pembayaran perdagangan internasional, dan penanganan cadangan devisa.

Sementara itu, bank sentral mempengaruhi pasar valas saat mereka menyesuaikan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Dengan melakukan ini, mereka dapat mempengaruhi penilaian mata uang. Ada juga contoh ketika bank sentral melakukan intervensi, baik secara langsung atau secara lisan, di pasar forex ketika mereka ingin menyetel kembali nilai tukar. Kadang-kadang, bank sentral berpikir bahwa mata uang mereka harga terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga mereka mulai operasi menjual / membeli untuk mengubah nilai tukar.

4. Para spekulator

Terdiri dari hampir 90% dari seluruh volume perdagangan, spekulan datang dalam segala bentuk dan ukuran. Beberapa memiliki kantong tebal, beberapa kantong tipis, tapi semuanya terlibat dalam forex dengan tujuan utamanya untuk menghasilkan uang.

Pasar persaingan tidak sempurna

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.

Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
1. Pasar monopoli
2. Pasar monopolistik
3. Pasar monopsoni
4. Pasar oligopoli
5. Pasar oligopsoni

1. Pasar Monopoli

a. Pengertian

Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.

b. Macam-macam pasar monopoli

+ Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas.
+ Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-Undang.
Terdiri dari :
— Monopoli negara
— Hak cipta
— Hak paten
— Hak merk
+ Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat.
+ Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli.
+ Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi.
+ Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.

c. Ciri-ciri pasar monopoli

+Terdapat satu penjual
+Harga ditentukan penjual (monopoli)
+Perusahaan lain sulit memasuki pasar
+Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
+Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat

d. Kebaikan dan keburukan pasar monopoli

+Kebaikan :
-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
-dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
-Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
-Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten

+Keburukan :
-Perusahaan lain sulit memasuki pasar
-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
-Jumlah produk tergantung monopolis
-Monopolis umumnya bertindak boros
-Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen

e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan

+ Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli
+Menarik pajak tinggi kepada monopolis
+Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis
+Ikut menentukan tinggi rendahnya barang
+Membuat perusahaan sejenis


2. Pasar Monopolistik

a. Pengertian

Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.

b. Ciri-ciri pasar monopolistik

+Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
+Barang yang dijual berbeda corak
+Penjual/produsen harus aktif beriklan
+Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
+Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga

c. Kebaikan dan keburukan pasar monopolistik

+Kebaikan :
-Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
-Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
-Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar

+Keburukan :
-Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna
-Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
-Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen masih kecil


3. Pasar Monopsoni

a. Pengertian

Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.

b. Ciri-ciri pasar monopsoni

+ Hanya ada satu pembeli
+ Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
+ Barang yang dijual merupakan bahan mentah
+ Harga sangat ditentukan pembeli

c. Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni

+Kebaikan
- Kualitas produk lebih terpelihara
- Penjual akan hemat dalam biaya produksi

+Keburukan
- Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
- Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang


4. Pasar Oligopoli

a. Pengertian

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).

b. Ciri-ciri pasar oligopoli

+Terdapat beberapa penjual
+Barang yang dijual homogen atau beda corak
+Sulit dimasuki perusahaan baru
+Membutuhkan peran iklan
+Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
+Harga jual tidak mudah berubah

c. Macam-macam pasar oligopoli

+ Oligopoli murni : menjual barang yang homogen.
Contoh : pasar semen
+ Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor

d. Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli

+Kebaikan :
-Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
-Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
-Adanya penerapan teknologi baru

+Keburukan :
-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
-Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
-Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
-Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
-Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
-Bisa berkembang ke arah monopoli

e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan
1. Mengeluarkan Undang-Undang anti trust
2.Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar


5. Pasar Oligopsoni

a. Pengertian
Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli.

b. Ciri-ciri pasar oligopsoni
+Terdapat beberapa pembeli
+Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
+Barang yang dijual merupakan bahan mentah
+Harga cenderung stabil

c. Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni

+Kebaikan :
-Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
-Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual

+Keburukan :
-Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama
-Kualitas barang kurang terpelihara

konsep dasar struktur pasar dalam ekonomi

KONSEP DASAR STRUKTUR PASAR DALAM EKONOMI

1. Pengertian Pasar

Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk

melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Adapun pasar menurut kajian Ilmu

Ekonomi memiliki pengertian; pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara

permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu,

sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah

yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan

penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti

pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan

menjadi:

1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di

antaranya:

a. pasar tradisional

b. pasar raya

c. pasar abstrak

d. pasar konkrit

e. toko swalayan

f. toko serba ada, dll

2. Berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa

macam di antaranya:

a. pasar ikan

b. pasar sayuran

c. pasar buah-buahan

d. pasar barang elektronik

e. pasar barang perhiasan

f. pasar bahan bangunan

g. bursa efek dan saham, dll

Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua

subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masingModul

masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang

di pasar.

1. STRUKTUR PASAR

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa

bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan,

banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam

industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Analisa ekonomi membedakan

struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli,

Persaingan Monopolistis, dan Pasar Oligopoli:

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal karena

dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya

kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.

Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi dalam prakteknya

tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya

digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya

sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciricirinya,

yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan disektor pertanian. Namun

demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak wujud di dalam

praktek.

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau

industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap penjual ataupun

pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

2. CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

a. Setiap perusahaan adalah “pengambil harga”

Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau

merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan

menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar

ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan

pembeli.

b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk

Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan

industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada

produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut

dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.

c. Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama

Artinya bahwa barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk

dibeda-bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh

produsen A atau B.

d. Banyak perusahaan dalam pasar

Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika

dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan

kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang

berlaku dalam pasar tersebut.

e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar

Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahanperubahan

ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual

barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.

Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :

a. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

b. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial

c. Membatasi pilihan konsumen

d. Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

e. Distribusi pendapatan tidak selalu merata

3. PERMINTAAN DAN HASIL JUALAN

Dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan

keuntungan, dua hal harus diperhatikan :

a. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan

b. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu

Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan,

walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan. Sesuatu perusahaan itu berada

dalam pasar persaingan sempurna, atau monopoli, atau oligopoli, atau persaingan

monopolistis. Sifat dan hasil penjualan adalah berbeda di antara pasar persaingan

sempurna dengan struktur pasar lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena ditinjau

dari sudut seorang produsen, bentuk permintaan yang dihadapi oleh seorang

produsen di pasar persaingan sempurna berbeda sifatnya dengan yang dihadapi

seorang produsen di pasar lainnya.

4. PERMINTAAN PASAR DAN PERUSAHAAN

Setiap perusahaan adalah pengambil harga, yaitu sesuatu perusahaan tidak

mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga. Interaksi seluruh produsen dan

seluruh pembeli di pasar yang akan menentukan harga pasar, dan seorang produsen

hanya "menerima" saja harga yang sudah ditentukan tersebut. Ini berarti berapa

banyakpun barang yang diproduksikan dan dijual oleh produsen, ia adak akan dapat

mengubah harga yang ditentukan di pasar, karena jumlah yang diproduksikan itu

hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjual belikan di pasar.